Nama : Fahmi Aulia Tarliandanu
NIM : 17/410872/SV/12799
Kelas : Kearsipan C 2017
NIM : 17/410872/SV/12799
Kelas : Kearsipan C 2017
Makanan
Halal
Makanan
merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Makanan termasuk ke dalam
kebutuhan primer yang dikategorikan dalam kebutuhan sandang dan pangan.
Sedangkan dalam bahasa arab makanan berasal dari kata at-ta’am ( الطعام) dan jamaknya al-atimah الأطمة ) )
yang artinya makan-makanan. Sedangkan dalam ensiklopedi hukum Islam, makanan
adalah segala sesuatu yang dimakan oleh manusia atau sesuatu yang menghilangkan
lapar.
Dalam
agama Islam, makanan terbagi menjadi Makanan Halal dan Makanan Haram. Halal
berasal dari bahasa arab الحلال ) )
yang artinya membebaskan, memecahkan, membubarkan dan membolehkan. Sedangkan
dalam ensiklopedi hukum Islam yaitu:segala sesuatu yang menyebabkan seseorang
tidak dihukum jika menggunakannya.
Sehingga
sudah sewajibnya sebagai umat muslim yang taat pada peraturan Allah kita harus
memakan makanan yang halal dan menjauhi makanan yang haram. Tindakan memakan
makanan haram justru akan menambah dosa bagi si pemakan. Me makan makanan halal
bukan sembarang kewajiban saja karena didalamnya terkandung beberapa
keutamaan-keutamanan dari makanan halal sehingga menjadikan makanan halal itu
penting. Berikut adalah alasan mengapa makanan halal itu penting:
1. Merupakan
wujud keimanan terhadap Allah
2. Melahirkan
kepribadian yang mulia
3. Melahirkan
generasi yang kuat dan cerdas
4. Menjadikan
do’a mudah dikabulkan oleh allah SWT
5. Menghindarkan
diri dari api neraka
6. Mencegah
timbulnya penyakit
7. Secara
umum Islam menganjurkan kepada umatnya untuk memakan makanan yang halal dan
baik-baik.
Hal
ini ditegaskan oleh Allah dalam al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 168 :
يَا
أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا
خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya:
“Hai sekalian manusia, makanlah
yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena
sesungguhnya syetan itu musuh yang
nyata bagimu.” (QS. al-Baqarah (2): 168).
Kerugian memakan makanan tidak
halal
·
Doa-doanya tidak dikabulkan
·
Merusak hati dan akalnya
·
Amalan tidak diterima
·
Makanan haram membawa ke dalam api
neraka
·
Mengurangi iman dalam hatinya
·
Rusaknya keturunan
Jenis makanan halal
·
Makanan halal menurut dzatnya, berasal
dari bahan yang halal . Misalnya, ikan, daging sapi, ayam, sayuran, nasi,dan
lain-lain. Artinya memakan makanan yang sesuai syariat Islam atau tidak memakan
makanan haram seperti daging babi, anjing, dll.
·
Makanan halal menurut cara
mendapatkannya, bahan dari makanan dan minuman tersebut harus di peroleh dengan
cara yang jujur dan halal. Misalkan saja jika ingin memakan daging ayam maka
harus menyembelihnya dengan cara yang sesuai syariat Islam sehingga halal untuk
dimakan.
Komentar
Posting Komentar