Retno Pratiwi (17/416406/SV/14144)
Kearsipan C
Kearsipan C
Profesionalisme dan Ikhlas
Profesionalisme menurut Bapak Julianto selaku Dosen Sekolah Vokasi UGM adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya karena profesional biasanya berkaitan dengan pekerjaan seperti tidak membawa masalah apapun ke pekerjaan. Adapun hadits dan ayat yang menjelaskan tentang profesinalisme, antara lain:
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
melakukan pekerjaan yang baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS.
al-Bayyinah, 98:7)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنّ اللَّهَ تَعَالى يُحِبّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ
(رواه الطبرني والبيهقي)
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara profesional." (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334).
Sedangkan ikhlas menurut Bapak Julianto adalah membebaskan diri dari tuntutan dan beban seperti saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain kita tidak boleh menuntut balasan dari orang terebut, kita harus senantiasa ikhlas. Adapun hadits dan ayatnya seperti berikut:
عنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam
telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga
tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal
kalian”.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan
bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan
senja hari dengan mengharap keridhaanNya. Dan janganlah kedua matamu berpaling
dari mereka (karena) mengharap perhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah
kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami,
serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas. [Al
Kahfi : 28].
Jadi, dalam kehidupan sehari-hari kita harus mampu menerapkan sikap profesionalisme dan ikhlas dalam kita bertindak dan melakukan perbuatan ataupun pekerjaan sehingga hidup kita kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
Jadi, dalam kehidupan sehari-hari kita harus mampu menerapkan sikap profesionalisme dan ikhlas dalam kita bertindak dan melakukan perbuatan ataupun pekerjaan sehingga hidup kita kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar