Oeh : Riannisa Dzikrina
(17/415559/SV/13424)
Kita harus menerapkan Ikhlas Dan Profesionalisme
dalam kehidupan kita Sehari-hari agar hidup kita lebih baik lagi kedepannya . Contoh
profesionalisme yang bisa kita terapkan sebagai mahasiswa adalah harus tetap
mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan mengumpulkannya secara tepat waktu
walaupun kita sibuk dengan kegiatan lain, misalnya organisasi. Contoh ikhlas
yang bisa kita terapkan sebagai mahasiswa adalah rela dan tabah saat disuruh
dosen dan tidak mengeluh saat diberikan tugas yang banyak.
Ayat dan Hadist tentang Profesionalisme
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan melakukan pekerjaan yang baik, mereka itu adalah
sebaik-baik makhluk.” (QS. al-Bayyinah, 98:7)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنّ اللَّهَ تَعَالى يُحِبّ إِذَا عَمِلَ
أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ (رواه الطبرني والبيهقي)
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila
bekerja, mengerjakannya secara profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi,
No: 334).
Ayat Dan Hadist Tentang Ikhlas
وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah
bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak
kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم
بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ
تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ
عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama
dengan orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridhaanNya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharap perhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa
nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas. [Al Kahfi : 28].
Profesionalisme dan Ikhlas menurut Bapak Julianto
Ø
Profesionalisme : menempatkan sesuatu pada
tempatnya karena professional biasanya berkaitan dengan pekerjaan
penerapan : tidak membawa masalah apapun ke
pekerjaan
Ø
Ikhlas : Membebaskan diridari tuntutan dan beban
Penerapan : missal, kita memberi sesuatu tapi
kita tidak menuntut orang kita beri itu harus memberi kita lagi, kita harus
ikhlas / rela
Komentar
Posting Komentar