kuntoro basuki/ 17/415555/SV/13420
Profesionalisme dan
Ihklas
·
Definisi
Profesionalisme :
Menurut Bapak Julianto Ibrahim (Dosen Pancasila dan
Kewarganegaraan SV UGM) profesionalisme adalah menempatkan sesuatu pada
tempatnya karena professional biasanya berkaitan dengan pekerjaan, contoh
penerapannya yaitu tidak membawa masalah apapun ke dalam pekerjaan kita
ِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan melakukan
pekerjaan yang baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. al-Bayyinah, 98:7)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنّ اللَّهَ
َعَالى يُحِبّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ (رواه الطبرنيوالبيهقي)
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya
secara profesional”. (HR. Thabrani, No:
891, Baihaqi, No: 334).
Ayat dan
hadist tentang ikhlas
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُم ْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu
‘alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa
kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan
amal kalian”.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru
Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya. Dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharap perhiasan
kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah
keadaannya itu melewati batas. [Al Kahfi
: 28].
Komentar
Posting Komentar