Nama : Tariq Hidayat Pangestu
NIM : 17/416413/SV/141
Kelas : C Kearsipan
Agama islam sangat pesat berkembang di Nusantara.
Selain karena islam adalah agama yang sangat sederhana yang tidak mengenal kasta seperti agama hindu-budha yang terlebih
dahulu masuk di Indonesia. Penyebaran islam di Nusantara pun dilakukan dengan
cara damai dan tanpa kekerasan. Sehingga dapat menarik banyak simpati
masyarakat Indonesia kala itu. Dalam catatan sejarah, agama islam pertama kali
masuk di kawasan ujung barat sumatera yaitu di daerah Aceh. Masuknya agama
islam di Aceh terjadi pada kurun waktu abad ke 1 Hijriyah. Masuknya islam di
Aceh terjadi melalui beberapa tahapan. Menurut Badri Yamin ada 3 tahapan islam
masuk dan berkembang di Aceh. Pertama, Islam disebarkan di pelabuhan pantai
sumatera utara yang merupakan tempat persinggahan para saudagar Muslim yang
menuju Asia Timur melalui Selat malaka. Tahap kedua adalah terbentuknya
komunitas-komunitas islam di pesisir pantai utara Sumatera sehingga lama
kelamaan pengaruh islam akan menyebar secara signifikan. Ketiga, berdirinya
kerajaan islam seperti Samudera Pasai dan Kerajaan Perlak yang akhirnya
bergabung menjadi satu. Selain beberapa tahapan diatas, faktor lain yang
membantu penyebaran islam dapat berkembang dengan pesat adalah hadirnya para
Ulama. Ulama adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk menayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupun masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Beberapa ulama yang membantu penyebaran islam di Aceh antara lain :
Hamzah Fansuri
Hamzah Fansuri adalah seorang ulama sufi dan sastrawan yang hidup pada abad ke 16. Nama al-Fansuri sendiri berarti "Berasal dari Barus" (daerah pesisir pantai barat Sumatera)
Hamzah Fansuri
Hamzah Fansuri adalah seorang ulama sufi dan sastrawan yang hidup pada abad ke 16. Nama al-Fansuri sendiri berarti "Berasal dari Barus" (daerah pesisir pantai barat Sumatera)
2. Syamsudin
al-Sumatrani
Syamsudin
al-Sumatrani adalah salah seorang sufi nusantara yang juga sering disebut
Syamsuddin Pasai. Beliau adalah penerus ajaran wujudiyyah Hamzah Fansuri.
Tauhid kepada Allah Swt. Adalah ajaran utama Syaikh Syamsuddinn, yaitu tentang
Tuhan yang satu.
3. Nuruddi
Ar-Raniri
Nuruddi
Al-Raniri adalah ulama penasihat Kesultanan Aceh pada masa kepemimpinan Sultan
Iskandar Tsani. Nuruddi Ar-Raniri merupakan penasihat yang dapat dikatakan
sangat cerdas karena pada masa itu banyak sekali rakyat aceh yang menjadi
muslim karena ajakan kerajaan berdasarkan nasihatnya.
4. Abdul
Rauf al-Singkili
Syekh Abdul rauf al-Singkili (Singkil, Aceh 1024H/1615 M - Kuala Aceh, Aceh 1105H/1693M) adalah seorang ulama besar Aceh, Ia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam penyebaran agama islam di Sumatera bahkan nusantara pada umumnya. Sebutan gelarnya yang terkenal adalah tengku syah kuala (bahasa Aceh, artinya Syekh Ulama di Kuala)
Dari semua bukti sejarah Aceh adalah
daerah yang penting dalam penyebaran islam di Nusantara. Selain karena
merupsakan tempat yang paling awal dalam penyebaran agama islam, di sini juga
banyak lahir ulama-ulama yang kelak akan membantu penyebaran agama islam di
daerah-daerah lain di pelosok nusantara.
Nama : Tariq Hidayat Pangestu
NIM : 17/416413/sv/14151
Kelas : Kearsipan C
Nama : Tariq Hidayat Pangestu
NIM : 17/416413/sv/14151
Kelas : Kearsipan C
Komentar
Posting Komentar