Yanuar Yola Vionita
17/415563/SV/13428
Kearsipan C
“Saya berniat salat isya’ dua rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala
17/415563/SV/13428
Kearsipan C
Syarat dan Tata
Cara Shalat Jamak dan Qashar
A.
Shalat Jamak
Shalat Jamak artinya mengumpulkan shalat. Maksudnya
adalah mengumpulkan dua shalat fardhu dan mengerjakan dalam satu waktu.
Misalnya shalat dzuhur dana shar dikerjakan di waktu dhuhur atau waktu asar
Penyebab diperbolehkan shalat jamak:
Berpergian, dengan syarat:
·
Berpergian yang
dilakukan bukan untuk maksiat. Misalnya: pergi umarah atau haji, silaturahmi,
berdagang, dsb
·
Karena dalam
keadaan ketakutan atau ras akhawatir yang sangat. Misalnya: adanya kekacauan,
perang, dsb
Dalil Naqli Shalat Jamak:
Artinya: “kita pergi berperang tabuk Bersama
Rasulullah SAW. Beliau menjamak antara shalat dzuhur dengan shalat ahar, dan
antara sha;at maghrib dengan shalat isya. Pada suatu hari beliau mengakhirkan
shalat kemudian keluar shalat dhuhur dana shar. Beliau masuk kemudian keluar
lalu shalat maghrib dan Isya (H.R. Muslim)”
Shalat yang boleh dijamak yaitu dhuhur dengan asar dan
maghrib dengan isya. Sedangkan subuh tetap wajib dikerjakan pada waktunya
sendiri.
Jamak dibagi menjadi 2 yaitu, jamak takdim dan jamak
takhir.
·
Jamak takdim è Mengumpulkan dua shalat dan dikerjakan pada shalat
yang pertama. Misalnya: Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur.
·
Jamak takhir è Mengumpulkan dua shalat dan dikerjakan pada shalat
yang kedua. Misalnya : Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar.
Praktik shalat jamak:
a) Dimulai dengan niat ketika takbiratul ihram. Niat
dapat dilafalkan sebagai berikut :
“Saya sengaja (niat) shalat fardhu dhuhur empat rakaat
jama’ takdim bersama Ashar karena Allah Ta’ala.”
b) Membaca do’a iftitah, Al-Fatihah, dan surat/ayat
pendek,
c) Rukuk dengan tumakninah sambil membaca tasbih
(bacaan rukuk) tiga kali,
d) I’tidal dan diiringi dengan bacaan I’tidal,
e) Sujud dengan tumakninah sambil membaca tasbih
(bacaan sujud) tiga kali,
f) Duduk diantara dua sujud sambil membaca do‟a antara
dua sujud,
g) Kemudian sujud kembali dengan tumakninah sambil
membaca tasbih (bacaan sujud) tiga kali,
h) Setelah itu berdiri kembali untuk melaksanakan
rakaat kedua yang gerakan dan bacaannya sama persis dengan rakaat pertama,
i) Setelah sujud kedua pada rakaat kedua maka
disunatkan membaca tahiyat awal.
j) Setelah selesai membaca tahiyat awal, gerakan
selanjutnya langsung berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga dan dilanjutkan
dengan rakaat keempat, dan membaca tahiyat akhir setelah sujud keduapada rakaat
keempat, kemudian salam. Dengan demikian selesailah shalat dhuhur. Sesudah
shalat dhuhur tidak ada dzikir, doa, atau shalat sunat, tetapi boleh dilakukan
iqamat terlebih dahulu dan dilanjutkan shalat sahar. Bacaan dan gerakan
shalatnya sama (persis) seperti waktu shalat dhuhur tersebut sampai selesai
empat rakaat.
Adapun niat shalat ashar jamak takdim yang apabila
dilafalkan, maka bunyinya adalah sebagai berikut :
”Saya sengaja (niat) shalat fardhu Ashar empat
rakaat jama’ takdim bersama Dzuhur karena Allah Ta’ala.”
B.
Shalat Qasar
Shalat Qasar artinya meringkas jumlah rakaat shalat,
maksudnya rakaat shalat yang empat, diringkas menjadi 2 rakaat. Sedangkan yang
dua rakaat ada yang tiga rakaat tidak
boleh diringkas. Shalat-shalat lima waktu yang boleh diqasar yaitu Dhuhur,
Ashar, dan Isya.
Sebab-sebab diperbolehkannya shalat Qasar:
a. Karena bepergian dengan syarat :
1)
Bepergian yang dilakukan bukan untuk maksiat, misalnya : pergi haji, umroh,
silahturrrahmi, berdagang, dan lain-lain.
2)
Jarak bepergian sekurang-kurangnya 16 farsakh yaitu sama dengan ± 81 km,
ada
yang berpendapat sama dengan ± 90 km,dan ada yang berpendapat ± 138 km.
b. Karena situasi atau keadaan tidak aman, misalnya :
karena adanya perang, kerusuhan
yang
dilekukan oleh orang-orang kafir, dan lain-lain.
Dalil Naqli Tentang Shalat Qashar:
Al- Quran Surat An-Nisa : 101
Artinya : Dan apabila kamu bepergian dimuka bumi ini,
maka tidaklah mengapa kamu mengqasar
sembahyang (mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu
adalah musuh yang nyata bagimu.
Tatacara Shalat Qasar:
a) Niat shalat qasar dhuhur ketika takbiratul ihram,
dan apabila dilafalkan (diucapkan) :
Artinya : Saya sengaja (niat) shalat fardhu Dhuhur dua
rakaat qasar karena Allah Ta’ala.
b) Membaca doa iftitah, kemudian Al-Fatihah, dan
surat/ayat pendek.
c) Rukuk dengan tumakninah sambil membaca tasbih
(bacaan rukuk) tiga kali.
d) Itidal dan diiringi bacaanitidal.
e) Sujud dengan tumakninah sambil membaca tasbih
(bacaan sujud) tiga kali.
f) Duduk antara dua sujud sambil membaca do‟a antara
dua sujud.
g) Kemudian sujud kembali dengan tumakninah sambil
membaca tasbih (bacaan sujud) tiga kali.
h) Setelah itu berdiri kembali untuk melaksanakan
rakaat kedua, bacaan dan gerakannya sama seperti pada rakaat pertama
i) Setelah selesai sujud ke dua pada rakaat kedua, maka
langsung duduk tahiyat akhir, kemudian salam.
C.
Shalat Jamak
Qashar
Shalat Jama‟ Qasar adalah mengumpulkan dua shalat
fardhu dan mengerjakannya pada satu
waktu dan sekaligus meringkas jumlah rakaatnya. Contoh : Shalat dhuhur dan
ashar dikerjakan pada waktu ashar, dan masing-masing dikerjakan dua rakaat-dua
rakaat.
a.
Shalat Jama Qasar
Takdim yaitu shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur, dan
masing-masing dikerjakan dua rakaat-dua rakaat. Atau shalat maghrib dan isya, dikerjakan pada waktu maghrib,
shalat maghrib tetap dikerjakan tiga rakaat, sedangkan isya dikerjakan dua
rakaat.
b.
Shalat Jama Qasar
Takhir yaitu Shalat dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar, dan
masing-masing dikerjakan dua rakaat, atau shalat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu isya, shalat maghrib
tetap dikerjakan tiga rakaat, sedangkan isya dikerjakan dua rakaat.
Tatacara shalat Jamak Qasar:
Tata cara shalat jama’ qashar taqdim ( dilakukan di
awal )
a.
Berdiri dan
membaca niat shalat yang pertama . Misalnya shalat jama’ qashar dzuhur dengan
ashar , yang dilakukan pada waktu shalat dzuhur Lafadz niat shalat jama’ qashar
dzuhur:
“
Saya berniat salat duhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak
takdim karena Allah Ta’ala”
b.
Membaca takbiratul
ikhram
c.
Shalat dzuhur 2
raka’at seperti biasanya .
d.
Salam
e.
Berdiri , lalu
niat shalat yang ke dulu
Lafadz
niat shalat jama’ qashar ashar
“Saya berniat salat asar dua rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim,
diqasarkan karena Allah Ta’ala”
f.
Takbiratul ikhram
.
g.
Shalat ashar 2
raka’at seperti biasanya .
h.
Salam
Tata cara shalat Jama’ qashar takhir ( dilakukan di
akhir / yang ke dua )
a.
Berdiri dan niat
shalat yang pertama
Misalnya
shalat jama’ qashar magrib dengan isya yang dilakukan pada waktu shalat isya . Lafadz
niat shalat jama’ qashar magrib:
“Saya berniat salat magrib tiga rakaat digabungkan
dengan salat isya’ dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala
b. Takbiratul ikhram
c. Shalat magrib 3 raka’at seperti biasanya .
d. Salam
e. Berdiri dan niat shalat yang ke dua. Lafadz niat
shalat jama’ qashar isya:
“Saya berniat salat isya’ dua rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir, diqasar karena Allah Ta’ala
f. Takbiratul ikhram
g. Shalat isya 2 raka’at seperti biasanya .
h. Salam
Komentar
Posting Komentar