Perkembangan Wisata Halal ( Syariah Tourism ) di Yogyakarta

Nama    : Fahmi Aulia Tarliandanu
Kelas     : Kearsipan C 2017
NIM      : 17/410872/SV/12799

Wisata Syariah atau Halal Tourism adalah salah satu sistem pariwisata yang di peruntukan bagi wisatawan Muslim yang pelaksanaannya mematuhi aturan Syariah/keseluruhan aspeknya tidak bertentangan dengan syariat islam. M. Battour dan M. Nazari Ismail mendefinisikan wisata halal sebagai : “semua objek atau tindakan yang diperbolehkan menurut ajaran islam untuk digunakan atau dilibati oleh orang Muslim dalam industri pariwisata.” Halal juga dijelaskan dalam QS Al – A’raf [7]: 157 yang artinya, "Dan (Allah) menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. Maka dari itu sector pariwsata juga harus mampu memenuhi standar halal agar dapat sesuai dengan syariat Islam.
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit dengan berbagai keunggulan di wisata alam dan budayanya. Tak heran jika DIY menjadi destinasi wisata di Pulau Jawa bahkan di Indonesia, sehingga banyak wisatawan asing dan domestik berdatangan ke DIY. Namun belum banyak wisata yang memenuhi standar halal. Gunung Kidul yang merupakan salah satu andalan wistata di DIY dengan berbagai gugusan pantai yang indah pun juga sedang berupaya mengembangkan wisata halal yang sesuai syariat Islam agar dapat membuat tenang wisatawan Muslim saat berwisata. Barulah di bidang perhotelan DIY sudah memiliki salah satu hotel yang memenuhi standar halal karena telah memperoleh sertifikat halal dari MUI yaitu Cakra Kusuma Hotel.
Cakra Kusuma Hotel terletak pada kawasan bisnis di Jalan Kaliurang KM 5,2 No. 25, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya sangat strategis karena memiliki akses yang dekat dengan UGM,UNY, Monumen Jogja Kembali, Bandara Internasional Adisucipto, Jalan Malioboro, Jogja International Hospital, Rumah Sakit Dr. Sardjito,Hartono Lifestyle Mall tempat kuliner unik dan asik Jogja, kawasan berbelanja, juga golf course dan masih banyak lagi. Dengan strategisnya posisi ini sangat menguntungkan bagi Cakra Kusuma Hotel untuk menarik wisatawan Muslim guna menginap di Cakra Kusuma Hotel.
Pada tanggal 24 Mei 2016, Cakra Kusuma Hotel secara resmi mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI DIY pada 453 jenis makanan yang tersedia. Sertifikat halal yang diraih  Hotel Cakra Kusuma diperuntukkan bagi bahan - bahan dan proses pembuatan makanan. Pihak Hotel Cakra Kusuma tertarik memperoleh sertifikasi halal, karena halal itu sehat dan menyehatkan. Dengan kelebihan ini membuat wisatawan Muslim tak perlu risau dalam memikirkan urusan sholat,mengaji, dan juga tak perlu khawatir karena semua makanan halal.
Hotel Cakra Kusuma sebagai salah satu hotel yang meraih sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki Fasilitas-fasilitas penunjang yaitu, sebagai berikut:
  1. Ada 453 jenis makanan yang halal
  2. Adanya kitab suci disetiap sudut ruangan kamar dan penunjuk arah kiblat
  3. Kolam renang dipisah untuk laki laki dan perempuan
  4. Kelengkapan fasilitas untuk ibadah, misal : tempat ibadah, alat ibadah, tempat wudhu
  5. Meeting room, Free hotspot dan lain-lain
Hasil gambar untuk cakra kusuma hotel



Komentar