Peluang dan Tantangan Wisata Halal (Syariah Tourism) di Indonesia

Nama               : Fahmi Aulia Tarliandanu
NIM                : 17/410872/SV/12799
Kelas               : Kearsipan C 2017

Peluang dan Tantangan Wisata Halal (Syariah Tourism) di Indonesia
Indonesia yang merupakan negara dengan basis Islam terbesar di dunia sedang mengupayakan wisata halal karena mayoritas penduduk Indonesia merupakan pemeluk Agama Islam. Wisata halal dapat memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan muslim seperti tak perlu khawatir bahwa semua makanan yang dikonsumsi sudah pasti halal dan mengurangi penyimpangan sosial/perbuatan zina, menambah devisa negara dengan datangnya wisatawan muslim dari berbagai negara.
Peluang untuk menggalakkan wisata halal di Indonesia sangat terbuka lebar, karena selain mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, wisata halal dinilai ampuh untuk menanggulangi maraknya kasus-kasus penyimpangan sosial di berbagai sektor kepariwisataan saat ini. Faktor yang paling penting untuk wisata halal di Indonesia adalah peningkatan kualitas layanan dan akomodasi pariwisata. Salah satu bentuk peningkatan kualitas layanan dapat dilakukan dengan menyediakan makanan halal dan selalu menjaga kebersihan kebersihan. Bahkan, wisatawan non muslim juga tertarik dengan wisata halal karena mereka senang dengan kebersihan dalam pelayanan wisata.
Tantangan dalam pengembanagn wisata halal adalah kebudayaan masyarakat setempat yang sudah ada sejak lama bertentangan dengan syariat islam yang menyebabkan wisata halal yang akan berkembang justru dianggap sebagai sebuah hal yang merugikan bagi sektor kepariwisaatan suatu daerah. Disinilah peran dari pemerintah untuk dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang telah terkungkung dengan kebudayaan lama dan menolak masuknya kebudayaan baru meskipun kebudayaan tersebut memberikan dampak positif juga bagi mereka.


Komentar