Peluang dan Tantangan Wisata Halal



NAMA  : RIZKI LISTIANI
NIM      : 17/416408/SV/14146
KELAS : KEARSIPAN C

Peluang dan Tantangan Wisata Halal di Indonesia.

            Wisata halal adalah industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan muslim. Di Indonesia wisata halal sedang digalakkan oleh pemerintah karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Hal ini dikarenakan wisata halal konsepnya sesuai dengan aturan dan syariat Islam. Wisata halal memiliki tujuan yang sangat beragam yaitu mengembangkan pariwisata di Indonesia misalnya tempat-tempat wisata yang bernilai religi, menambah devisa bagi negara demi perekonomian yang lebih baik karena jika dengan pengembangan wisata halal maka pemasukan negara akan bersifat halal pula, mengenal dan menghargai budaya yang ada di Indonesia melalui wisata halal dari berbagai daerah, serta melestarikan budaya lokal di Indonesia karena budaya lokal berkaitan erat dengan wisata halal.
            Peluang untuk menggalakan wisata halal di Indonesia sangat terbuka lebar. Hal ini dikarenakan selain mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, wisata halal dinilai dapat menanggulangi maraknya kasus-kasus amoral di berbagai sektor kepariwisataan saat ini, misalnya banyaknya tempat-tempat pariwisata yang dimanfaatkan untuk tindakan asusila. Selain itu faktor yang paling penting untuk wisata halal di Indonesia adalah peningkatan kualitas layanan dan akomodasi wisata, misalnya peningkatan fasilitas wisata halal dengan adanya tour and travel berbasis syariah dimana umat muslim ketika melakukan perjalanan tetap dapat beribadah. Contoh selanjutnya adalah peningkatan fasilitas hotel berbasis syariah dengan menyediakan tempat ibadah, meyediakan Al Quran, menyediakan kolam renang yang dipisah antara laki-laki dan perempuan dan lainnya yang sesuai dengan aturan Islam.
            Dalam pengembangannya tentunya wisata halal memiliki berbagai tantangan dan hambatan, misalnya kebudayaan masyarakat setempat yang sudah ada sejak lama bertentangan dengan syariat Islam yang menyebabkan wisata halal yang akan berkembang justru dianggap sebagai sebuah hal yang merugikan bagi sektor kepariwisataan daerah. Selain itu persediaan fasilitas untuk menyokong wisata halal yang masih sangat kurang yang bisa disebabkan karena kurangnya dana. Tantangan dan hambatan lainnya yang melanda Indonesia adalah banyaknya budaya barat yang masuk ke Indonesia yang sifatnya cenderung bertentangan dengan aturan dan syariat islam. Meskipun demikian pengembangan wisata halal harus terus digalakkan agar wisata halal dapat dikenal di Indonesia dan di mata dunia.

Komentar