RINGKASAN TAYAMUM



                NAMA : RIZKI LISTIANI
                NIM      : 17/416408/SV/14146
                KELAS : KEARSIPAN C
                                                                           TAYAMUM

Menurut bahasa kata “Tayamum” berarti menyengaja. Sedangkan menurut terminologi berarti menyengajakan diri menyentuh debu yang suci untuk mengusap wajah dan kedua tangan. Tayamum dilakukan ketika keterbatasan air untuk bersuci. Berikut dalil tentang Tayamum:

                                                           
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS An Nisa ayat 43).

            Tayamum memiliki syarat-syarat yaitu harus sudah masuk waktu sholat, membaca niat tayamum : “Nawaitut tayyamuma liistibaahatish shaalati fardhal lillahi ta’alaa”, telah berusaha mencari air tetapi tidak mendapatkannya, tidak ada penghalang pada anggota tubuh yang merupakan anggota tayamum seperti cat dan lilin, serta tidak sedang dalam keadaan haid atau nifas. Sedangkan rukun Tayamum antara lain berniat agar bisa melaksanakan shalat atau berniat akan melaksanakan sesuatu yang mengharuskan seseorang bersuci, sha’id (tanah berdebu) yang suci dan tidak terkena najis, mengusap seluruh wajah, mengusap kedua tangan sampai siku dan tertib atau urut. Selain rukun ada sunah-sunah Tayamum seperti membaca basmallah, menggosok gigi (siwak), melebarkan jari-jari ketika menepuk ke tanah, mengibaskan kedua tangan atau meniup debu jika menempel di tangan terlalu banyak, memulai dari anggota tubuh yang kanan, serta menghadap kiblat ketika bertayamum.

Komentar