RINGKASAN MATERI TAYAMMUM

   Nama  : Muhammad Yusuf Habibulloh Ash-Shiddiq
   NIM    : 17/416398/SV/14136
   Kelas  : Kearsipan C
     

   1.      Dalil Tentang Tayamum 
Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau dating dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (QS. An-Nisa ayat 43 )

   2.      Pengertian Tayammum
Kata tayammum menurut bahasa berarti menyengaja. Sedangkan menurut terminology berarti menyengajakan diri untuk bersuci dengan cara menyentuh debu yang suci untuk mengusap wajah dan kedua tangan

   3.      Syarat-syarat Tayammum
a)      Waktu shalat yaitu setelah memasuki waktunya. Tidak shah jika belum masuk waktunya
b)      Niat
c)      Telah berusaha untuk mendapatkan air tetapi tidak mendapatkannya
d)     Tidak ada penghalang pada anggota tubuh yang merupakan anggota tayammum. Seperti tinta, cat, daln lain-lain
e)      Tidak sedang dalam kondisi haid dan nifas

   4.      Rukun Tayammum
a.       Berniat agar dapat melaksanakan shalat atau berniat untuk melaksanakan sesuatu yang mengaharuskan untuk bersuci. Niat tayammum : “nawaitut tayammuma liistibahatish shalati fardlol lillahi ta’ala
b.      Sha’id (tanah berdebu) yang suci yaitu yang tidak terkena najis.
c.       Mengusap seluruh wajah
d.      Mengusap kedua tangan sampai siku
e.       Tertib

   5.      Sunnah-sunnah Tayammum
a.       Membaca basmalah
b.      Siwak (menggosok gigi)
c.       Melebarkan jari-jari ketika menepukkannya ke tanah
d.      Mengibaskan kedua tangan atau meniup debu jika yang menempel di tangan terlalu banyak
e.       Memulai dari anggota tubuh yang paling kanan
f.       Menghadap kiblat

Komentar