Sejarah Perkembangan Islam di Yogyakarta

Awal masuk :

Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa bagian selatan. Pada masa Kerajaan Mataram Islam, Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang terkena pengaruh agama islam. Hal ini disebabkan karena faktor geografis antara Kerajaan Mataram Islam dan Yogyakarta yang berdekatan dan kemudian menjadi salah satu wilayah kekuasaan dari Kerajaan Mataram Islam.
Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Prabu Hanyokrokusumo (Sultan Agung), namun Amengkurat II yang merupakan anak dari Sultan Agung patuh pada VOC sehingga terjadi pemberontakan yang mengakibatkan pemindahan lokasi pemerintahan ke Kartosura.

Tokoh dan media dakwah :

Islam perlahan mempengaruhi kebudayaan dan kebiasaan masyarakat Yogyakarta. Tokoh penting yang menyebarkan Agama Islam adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga tidak langsung mengajarkan agama Islam, namun sedikit demi sedikit dengan menggunakan adat atau kebiasaan yang lebih dulu ada. Wayang menjadi media dakwah Sunan Kalijaga pada masyarakat Yogyakarta dengan mengganti tema cerita yang lebih islami. Hingga kini banyak tradisi yang dihasilkan akibat percampuran budaya Jawa dan Islam antara lain: Sekaten, Rejeban, dan Grebeg.

Beberapa bangunan bersejarah di Yogyakarta:


  1. Masjid Gedhe Kauman
  2. Masjid Agung Kotagede
  3. Masjid Pakualaman
  4. Keraton Yogyakarta

Yasti Innasya
17/416416/SV/14154


Komentar