Nama : Muhammad Yusuf Habibulloh Ash-Shiddiq
NIM : 17/416398/SV/14136
Kelas : Kearsipan C
A. Al-Quran dan Hadist tentang Profesionalisme
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan melakukan pekerjaan yang
baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. al-Bayyinah, 98:7)
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا
قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنّ اللَّهَ
تَعَالى يُحِبّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ (رواه الطبرني
والبيهقي)
Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara
profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334).
B. Al-Quran Dan Hadist Tentang Ikhlas
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ
لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu
‘alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa
kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan
amal kalian”.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ
رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ
عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا
قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru
Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya. Dan janganlah
kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharap perhiasan kehidupan dunia
ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari
mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu
melewati batas. [Al Kahfi : 28].
C. Profesionalisme
dan Ikhlas menurut Bapak Julianto (Dosen UGM)
Profesionalisme : menempatkan sesuatu pada tempatnya karena
profesional biasanya berkaitan dengan pekerjaan.
Penerapannya yaitu tidak membawa masalah apapun ke pekerjaan
Ikhlas : Membebaskan diridari tuntutan dan beban
Penerapannya yaitu misalnya kita memberi sesuatu tapi kita tidak menuntut
orang kita beri itu harus memberi kita lagi, kita harus ikhlas / rela
D. Kesimpulan
Kita harus menerapkan ikhlas dan profesionalisme dalam kehidupan
kita sehari-hari agar hidup kita lebih baik lagi kedepannya
Contoh profesionalisme yang bisa kita terapkan sebagai mahasiswa
adalah harus tetap mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan
mengumpulkannya secara tepat waktu walaupun kita sibuk dengan kegiatan lain,
misalnya organisasi.
Contoh ikhlas yang bisa kita terapkan sebagai mahasiswa adalah rela
dan tabah saat disuruh dosen dan tidak mengeluh saat diberikan tugas yang
banyak.
Komentar
Posting Komentar