Ringkasan Presentasi “Sejarah Masuknya Islam di Indonesia : Demak”

Kurnia Dewi Timortiara M S | 17/415556/SV/13421

Ringkasan Presentasi “Sejarah Masuknya Islam di Indonesia : Demak”
1.      Masuknya Agama Islam di Demak
Agama Islam masuk ke Jawa melalui daerah pesisir utara Jawa dengan perantara pedagang Muslim. Bukti nyata masuknya Islam di tanah Jawa adalah ditemukannya makam Fatimah binti Maimun (1082 M) di Desa Leran, Gresik dan di Kampung Gapuro, Gresik, juga ditemukan makam Maulana Malik Ibrahim (1419 M).
2.      Berdirinya Kerajaan Islam di Demak
Dikarenakan adanya perpecahan Majapahit sehingga terjadi perang saudara, Ranawijaya dari Daha berhasil mengambil alih kekuasaan Prabu Brawijaya V kemudian Ranawijaya melanjutkan menyerang pusat kekuasaan Islam di Demak. Peperangan ini berakhir dengan kemenangan Demak. Dengan kemenangan ini, Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1478 M.
3.      Peran Wali Songo
a.       Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim datang ke Pulau Jawa pada 1404 M. Ia mendirikan pesantren di Gresik.
b.      Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Raden Rahmat adalah putra dari Maulana Malik Ibrahim. Ia mendirikan pesantren di Ampel, Surabaya.
c.       Sunan Bonang (Raden Makdum Ibrahim)
Raden Makdum Ibrahim merupakan putra dari Sunan Ampel. Ia mengembangkan Islam di pesisir utara Jawa Timur dan mendirikan pesantren di Tuban, Jawa Timur.
d.      Sunan Giri (Raden Paku)
Ia mendirikan pondok pesantren yang dinamakan Pesantren Giri.
e.       Sunan Drajat (Raden Qasim)
Sunan Drajat mendirikan surau dan pesantren.
f.       Sunan Kalijaga (Raden Sahid)
Sunan Kalijaga menggunakan kesenian wayang dalam menyebarkan agama Islam.
g.      Sunan Kudus (Jafar Sa’diq)
Sunan Kudus mendirikan Masjid Al-Manar (Masjid Menara Kudus) di daerah Loran pada tahun 1549 M.
h.      Sunan Muria (Raden Umar Said)
Dalam berdakwah, Sunan Muria menggunakan alat musik gamelan sebagai media. Ia mendirikan pesantren di lereng Gunung Muria.
i.        Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

Sunan Gunung Jati berangkat ke tanah Jawa pada tahun 1470 M dan mendirikan pesantren di Gunung Jati dan membangun Masjid Agung Sang Ciptarasa pada tahun 1480 M. 

Komentar