Ringkasan PAI Profesionalisme dan Ikhlas



NAMA            : SONIA PUTRI PERMADANI
NIM                : 17/410885/SV/12812
KELAS           : KEARSIPAN C


Profesionalisme dan Ikhlas
Dalil yang menjelaskan tentang profesionalisme terdapat
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan melakukan pekerjaan yang baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. al-Bayyinah, 98:7)
Ayat diatas menjelaskan bahwa pekerjaan  harus dilakukan  berdasarkan keahlian dan harus dilakukan dengan baik. Seperti sabda Nabi : Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancuran (HR. Bukhari). Dalam Islam, amal dan kerja harus  dilakukan dalam bentuk yang shalih. Sehingga makna amal shalih dapat dipahami sebagai kerja sesuai standar mutu, baik mutu dihadapan Allah maupun dihadapan manusia rekanan kerjanya. Pekerjaan itu senantiasa diawasi oleh Allah, Rasulullah, dan masyarakatnya. Oleh karena itu, pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab serta dilakukan dengan semangat dan etos kerja yang tinggi. Pengupahan juga harus dilakukan secara tepat dan sesuai dengan amal atau karya yang dihasilkannya.
Selain itu, dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus senantiasa menerapkan sikap ikhlas. Menurut Bahasa Arab ikhlas berarti bersih dan hilang kotorannya. Dalil yang menjelaskan tentang ikhlas


وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
terdapat dalam Q.S Al-Kahfiayat 28 yang artinya: Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya. Dan janganlah kedua  mata mu berpaling dari mereka (karena) mengharap perhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas. Ikhlas adalah kebalikan dari riya karena ikhlas dapat memperbesar amal yang kecil sedangkan riya dapat mengecilkan amal yang besar.
Menurut Bapak Julianto Ibrahim yang dimaksud dengan profesionalisme adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya karena professional biasanya berkaitan dengan pekerjaan. Contoh penerapannya adalah tidak membawa masalah apapun dalam pekerjaan. Sedangkan, Ikhlas didefinisikan sebagai membebaskan diri dari tuntutan dan beban dan contoh penerapannya adalah ketika kita member sesuatu tapi kita tidak menuntut orang yang kita beri itu harus member kita lagi,  kita harus ikhlas atau rela.
Contoh profesionalisme yang bias  kita terapkan sebagai mahasiswa adalah harus tetap mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan mengumpulkannya secara tepat waktu walaupun kita sibuk dengan kegiatan lain, misalnya organisasi serta contoh ikhlas yang bias kita terapkan sebagai mahasiswa adalah rela dan tabah saat disuruh  dosen dan tidak mengeluh saat diberikan tugas yang banyak.

Komentar