Profesionalisme dan Ikhlas

Nama     : Fahmi Aulia Tarliandanu

NIM       : 17/410872/SV/12799

Kelas      : Kearsipan C 2017


Definisi Profesionalisme dan Ikhlas Menurut Julianto Ibrahim Dosen UGM
·       Profesionalisme 
Menempatkan sesuatu pada tempatnya karen profesional biasanya berkaitan dengan pekerjaan. Penerapannya adalah tidak membawa masalah apapun ke pekerjaan.(Julianto Ibrahim,2017)
·        Ikhlas : 
Membebaskan diri dari tuntutan dan beban Penerapannya adalah memberi sesuatu  tapi kita tidak menuntut timbal balik dengan orang tersebut. ( Julianto Ibrahim,2017)

Dalil Naqli Profesionalisme

        إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّة

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan melakukan pekerjaan yang baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. al-Bayyinah, 98:7)

Dalil Naqli Ikhlas

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى

صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

        Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.

Komentar