“Profesionalisme dan Ikhlas” - Kurnia Dewi TMS 17/415556/SV/13421

Nama   : Kurnia Dewi Timortiara M S
NIM    : 17/415556/SV/13421
Kelas   : Kearsipan C

Ringkasan Presentasi “Profesionalisme dan Ikhlas”
1.      Ayat dan Hadist tentang Profesionalisme
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan melakukan pekerjaan yang baik, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. al-Bayyinah, 98:7)

Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, mengerjakannya secara profesional”. (HR. Thabrani, No: 891, Baihaqi, No: 334).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharap perhiasan kehidupan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas. (Al Kahfi : 28).

2.      Profesionalisme dan Ikhlas menurut Bapak Julianto
a.       Profesionalisme yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya karena professional biasanya berkaitan dengan pekerjaan.
Penerapannya dengan tidak membawa masalah apapun kedalam pekerjaan.
b.      Ikhlas yaitu membebaskan diri dari tuntutan dan beban.

Penerapannya misalnya dengan kita memberi sesuatu kepada orang lain tetapi kita tidak menuntut kepada orang tersebut untuk harus memberi kita sesuatu, kita harus ikhlas dan rela.

Komentar