Nama: Nabila Febriana
         Kelas: Kearsipan C
         NIM : 17/415557/SV/13422
Rangkuman Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Demak

            Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang pertama yang ada di Pulau Jawa. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah yang merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1478 M bersamaan dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit. Letak Kerajaan Demak berada di tepi pantai utara. Agama Islam dikembangkan dengan cara damai dan tidak mengenal sistem kasta di Pulau Jawa sehingga memudahkan siapa saja yang ingin menganut agama Islam. Wilayah pertama penyebaran Islam di Jawa berada di daerah Gresik dan Lamongan, Jawa Timur. Kemudian menyebar hingga Jawa Tengah tepatnya di Demak, Kudus, dan Muria. Tidak hanya di Jawa Timur dan Jawa Tengah, penyebaran agama Islam juga sampai Cirebon, Jawa Barat.

            Dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa dilakukan oleh para Walisongo. Walisongo terdiri atas sembilan orang wali, yaitu Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Gresik, Sunan Drajat, Sunan Giri, dan Sunan Kalijaga. Walisongo merupakan wali atau sunan yang menguasai ajaran agama dan menyebarkan kepada masyarakat kerajaan tanpa membedakan derajat seseorang. Walisongo sangat berperan dalam menyebarkan agama Islam dengan menggunakan berbagai macam metode, yaitu dengan dakwah, dengan kesenian gamelan, dalam bidang pendidikan mendirikan pesantren untuk memperdalam ilmu agama kepada Walisongo, bidang politik dengan menggunakan ajaran Islam dalam mengatur tata kerajaan dengan baik, kemudian dalam bidang perdagangan dengan bangsa asing, serta perkawinan. Peninggalan Kerajaan Demak yang masih sampai saat ini yaitu Masjid Demak yang pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kalijaga. Selanjutnya ada pewayangan, gamelan, tembang macapat, dan kesenian yang menjadi peninggalan dari Kerajaan Demak dan Walisongo.

Komentar