Kuntoro Basuki (17/415555/SV/13420) Ars C      Tahapan penyebaran islam di Indonesia sangatlah pesat. salah satunya adalah penyebaran islam di tanah  Jawa. Sebelum islam masuk ke Jawa, masyarakat setempat menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Selain menganut kepercayaan tersebut, sudah banyak juga masyarakat yang menganut unsur unsur kepercayaan yang berbau Hindu-Budha. Islam masuk ke Jawa dibawa dengan banyak cara, hal ini dapat dilihat dari banyaknya bukti sejarah yang ada. Bukti sejarah yang paling faktual adalah ditemukannya batu nisan di Leran Gresik yang berangka tahun 475 H., makam itu adalah kuburan Fatimah Binti Maimun bin Hibatallah yang meninggal pada tanggal 7 Rajab 475 H. Penyebaran Islam di Jawa tidak terlepas dari peran yang telah dijalani oleh Walisongo. Wali adalah seorang yang dianggap mampu untuk memimpin dan mempunyai pengetahuan lebih dianatara yang lain. Perjalanan para wali ini sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di Jawa, mereka menyebarkan Islam dengan cara yang berbeda-beda akan tetapi mudah di terima oleh masyarakat Jawa. Disamping menyebarkan Islam di Jawa, Walisongo juga berperan sebagai penasehat dan pendukung raja-raja Islam yang berkuasa. Di bawah ini adalah nama Walisongo yang berperan penting untuk penyebaran Islam di Jawa : 1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) Beliau merupakan tokoh keturunan Arab. Dalam penyebaran Islam di Jawa, beliau sering menggunakan metode dakwah untuk menyampaikan kepada masyarakat. Beliau datang ke Jawa Timur pada tahun 1379 M dan wafat pada tahun 1419 M di makamkan di Gresik. 2. Sunan Ampel Beliau berasal dari Campa (Aceh) dengan nama kecil Raden Rahmat. Beliau ikut mendirikan masjid Agung Demak yang dibangun sekitar tahun 1479 M dan beliau juga berperan dalam perencanaan berdirinya Kerajaan Islam Demak. Pusat dakwahnya berada di Ampeldenta Surabaya sehingga dikenal dengan Sunan Ampel. Sunan Ampel juga mendirikan Pondok Pesantren Ampeldenta murid-murid yang nantinya telah mendapatkan ilmu dari beliau maka di sebar hingga ke pelosok untuk menyebarkan agama Islam. 3. Sunan Drajat Sunan Drajat adalah sosok yang berjiwa sosial, beliau menolong masyarakat-masyarakat yang sedang dalam keadaan sengsara seperti anak yatim piatu, orang sakit, bahkan fakir miskin. 4. Sunan Bonang Beliau adalah putra dari Sunan Ampel. Daerah Tuban adalah daerah yang dipillihnya untuk penyebaran agama Islam di Jawa. 5. Sunan Giri Penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Sunan Giri yakni dengan mengembangkan kebudayaan seperti membuat lagu lir-ilir, jamuran, dan cublak-cublak suweng. Beliau juga mengirimkan utusan-utusannya untuk menyebarkan agama Islam di luar Jawa. 6. Sunan Kalijaga Selain sebagai seorang wali, beliau juga terkenal sebagai seorang mubaligh. Penyebaran Islam yang dilakukannya dengan kesenian wayang. 7. Sunan Kudus Daerah penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh beliau berada di pesisir utara Jawa Tengah. Dalam mengajarkan Islam, beliau juga berusaha keras untuk mengikis habis pengaruh Hindu. 8. Sunan Muria Daerah penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh beliau berada di sekitar lereng Gunung Muria. Metodenya dengan menggelar kursus untuk rakyat jelata. Sunan Muria wafat dan di makamkan di puncak Gunung Muria. 9. Sunan Gunung Jati Beliau berasal dari Pasai, Aceh. Usaha yang dilakukan oleh beliau yakni dengan mendirikan kerajaan Banten dan kerajaan Cirebon. Beliau meninggal dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebon.

Komentar