Sejarah ISLAM YOGYAKARTA

Ridwan Aditya Mahendra
Kearsipan C
17/406407/SV/14145

Sejarah Islam Yogyakarta
          Yogyakarta adalah salah satu tujuan dalam penyebaran islam,dalam perkembangannya pada masanya Islam masuk melalui kerajan Mataram abad 16, yang di bangun oleh Ki Ageng Pamanahan. Dalam kiprahnya punjak dari kejayaan ketika kepemimpinan Sultan Agung. Mataram berekspansi untuk mencari pengaruh di Jawa. Wilayah Mataram mencakup Pulau Jawa dan Madura. Ia memindahkan lokasi kraton ke Kerta. Akibat terjadi gesekan dalam penguasaan perdagangan antara Mataram dengan VOC yang berpusat di Batavia, bahkan Kerajaan Mataram melakukan penyerangan terhadap VOC di Batavia namun mengalami kegagalan. Sebagai bentukdari ketidaksenangan VOC terhadap pengganti dari Sultan Agung, mereka membentuk adu domba yang mengaibatkan konflik di inter kerajaan mataram. Akibatnya lahirlah perpecahan mataram menjadi Surakarta dan Yogyakarta dalamperjanjian Giyanti.
          Selain itu Sunan Kalijaga sangat berperan aktif dalampenyebaran islam. Walisongo memberikan andil yang begitu besar terhadap budaya Jogja. Hasilnya adalah terdapat sejumlah upacara kerajaan yang telah diislamisasi sebagai syiar Islam di tengah masyarakat, seperti sekaten, rejeban, grebeg, upacara takjilan dan tentu saja wayang yang masih ada hingga kini.

Komentar