Rangkuman Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia ( di Aceh)

NAMA  : SONIA PUTRI PERMADANI
NIM      : 17/410885/SV/12812
KELAS : ARS C



SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA ( DI ACEH )
      Islam merupakan agama yang dianut mayoritas penduduk di Indonesia. Islam masuk pertama kali ke Indonesia di Aceh pada abad ke 13.
      Islam masuk pertama kali di Aceh di dukung oleh pernyataan Badri Yatim dengan menggunakan 3 tahap yaitu :

  • Islam disebarkan di pelabuhan – pelabuhan Nusantara di Pantai Sumatera Utara di pesisir

  • Terbentuknya komunitas – komunitas islam di beberapa kepulauan Nusantara.
  •   Berdirinya kerajaan – kerajaan islam, yaitu Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Perlak, Kerajaan Aceh Darussalam dan ketiga kerajaan tersebut bergabung menjadi Kerajaan Samudera Pasai.

Aceh mencapai puncak kejayaannya pada abad ke 17 yang menyebabkan banyaknya ulama yang berdatangan ke Aceh. Tokoh ulama di Aceh antara lain :
1.      Hamzah fansuri adalah seorang ulama dan sufi besar pertama di Aceh. Beliau adalah penulis produktif yang menghasilkan karya risalah keagamaan dan juga prosa. Selain itu, aktif menulis karya-karya tentang tasawuf dan mengusai bahasa Arab, Parsi, serta bahasa Urdu. Hasil karya beliau adalah Syarab al-‘Asyiqin, Asrar al-‘Arifin, dan Al Mutahi.
2.      Syamsudin al-Sumairani adalah penulis risalah tasawuf dia lebih produktif daripada pendahulunya itu. Banyak mengarang kitabnya dalam bahasa Melayi dan bahasa Arab. Hasil karya beliau yaitu Mir’at al-Mukminin (cerminan orang beriman), Kitab al-Haraka, Mir’at al-Iman, Kitab al-Martaba (Martabat Manusia)
3.      Nuruddi al-Raniri juga seorang penganut Wujudiah dan pengikut Ibnu ‘Arabi, namundalam menafsirkan ajaran wujudiyah ia ketat bertolak pada syariat dan fikih. Hasil karya beliau Sirat al-Mustaqim, Daral al-Faraid, Lata’ih al-Asrar, Hall al-Dzill ma’a Sahabihi, dan Umdat al-I’tiqad.
4.      Abdul Rauf al-Singkili menjalankan tarekat Syatariyah karena mengikuti dan telah mendapat ijazah dari gurunya Ahmad Al-Qusyasyi,sehingga nama beliau tercantum pada silsilah Syatariya di Aceh. Hasil karya beliau yaitu Mir’atu ath-Thullab fi Tashil Ma’rifatil ahkam wasy-syar’iyah, Umdatul Muhtajin ila suluki Maslah al-Mufridin, Li’l Malik al-Wahhab, dan Kifayat al-Muhtajin ila Suluk Maslak Kamal al-Tahbir.

Komentar