Ringkasan Sejarah Islam di Indonesia (Studi Kasus: Aceh)



Nama   : Silma Yudhanti
NIM    : 17/416412/SV/14150
Kelas   : Arsip C
Ringkasan Sejarah Islam di Indonesia
(Studi Kasus: Aceh)
            Banyak ahli yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pertama kali di daerah Aceh. Berdasarkan kesimpulan seminar tentang masuknya Islam ke Indonesia yang berlangsung di Medan pada tanggal 17-20 Maret 1963, Islam untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi.
            Islam masuk pertama kali di Aceh didukung oleh pernyataan Badri Yatim yang menginformasikan bahwa Islam disebarkan dan dikembangkan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dengan tiga tahap:
1)         Islam disebarkan di pelabuhan-pelabuhan Nusantara
2)         Terbentuknya komunitas-komunitas Islam di beberapa kepulauan Nusantara
3)         Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam
Kerajaan Islam pertama di Indonesia yaitu Kerajaan Samudra Pasai yang didirikan oleh Sultan Malik Al-Saleh (1297 M) dimana beliau menjadi raja pertamanya. Beliau kemudian menikah dengan Putri Raja Perlak sehingga Kerajaan Perlak bergabung menjadi satu dengan Kerajaan Samudera Pasai dimana kerajaan ini bertahan sampai ditundukkan oleh Portugis pada 1521 M, Sultan Ali Mughayatsyah sebagai sultan Kerajaan Darussalam pada masa itu membantu Kerajaan Samudra Pasai melawan Portugis kemudian merampas wilayah Pasai sehingga bergabung menjadi Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1524.
Mekar dan maraknya pemikiran keagamaan menjadikan Aceh sebagai pusat keilmuan Islam di Nusantara, sehingga banyak orang Islam dari berbagai daerah di Nusantara yang datang ke Aceh untuk belajar kepada ulama-ulama besar di Aceh. Adapun tokoh ulama-ulama tersebut adalah:
1)         Hamzah Fansuri, seorang ulama dan sufi besar pertama di Aceh
2)         Syamsudin al-Sumatrani, seorang penulis risalah tasawuf
3)         Nuruddi Ar-Raniri, seorang ulama dan sastrawan
4)         Abdul Rauf al-Singkili

Komentar