Nama : Ridwan Aditya Mahendra  17/416407/SV/14145
Kearsipan C
(Ringkasan Presentasi Kelompok 8 (25 Agustus 2017))

SEJARAH ISLAM DI NUSANTARA
(Studi Kasus Aceh)
            Islam adalah salah satu agama mayoritas di Indonesia yang berkembang dalam perkiembangan sosial budaya anatar negara. Perdagangan adalah salah satu faktor persebaran agama islam di nusantara.
            Menurut beberapa pandangan ulama Islam untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Adapula beberapa anggapan yang mengatakan bahwa islam masuk pada abad ke-13, hingga sekarang masi banyak perdebatan mengenai hal tersebut.
            Selain itu ada beberapa teori masunya islam di nusantara yang diketahui,
o   Teori Gujarat
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia berasal dari Gujarat, India. Hal ini di buktikan dengan batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh yang bercorak khas Islam Gujarat.
o   Teori Persia
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia berasal dari Persia. Hal ioni dibbuktiokan dengan kesamaan ajaran syafi’i yang diduga dibawa oleh para kaum Syiah ketika berdagang di nusantara.
o   Teori Makkah
Teori Arab atau Teori Makkah menyatakan bahwa proses masuknya Islam dibawa para musafir Arab.
Menurut pernyataan Badri Yatim Islam masuk pertama kali di Aceh disebarkan dengan tiga tahap :
1. Islam disebarkan di pelabuhan-pelabuhan Nusantara
Selat Malaka yang menjadi pusat dari perekonomian di dunia meluaskan peluang masuknya para saudagar muslim di nusantara, hal tersebut menjadi peluang menyebarnya agama islam di nusantara.
2. Terbentuknya komunitas-komunitas Islam di beberapa kepulauan Nusantara
            Kontak antara pribui dan saudagar muslim membawa pada terciptanya keluarga islam di masyarakat pribumi. Sehingga muncullah pernikahan antar pribumi dengan saudagar muslim yang pada akhirnya membentuk komunitas islam di nusantara.
3. Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam
Pada tahun1297 M Sultan Malik As-Saleh muncul sebagai pemimpin kerajaan islam pertama di nusantara dengan sebutan kerajaan Pasai, kemudian beliau menikah dengan putri Kerajaan Perlak. Namun, Samudera Pasai mulai runtuh pada tahun 1521 M karena serangan Portugis. Melihat invasi dari Portugis, Sultan Ali Mughayat Syah sebagai sultan Kerajaan Darussalam membantu menggempur Portugis. Akhirnya Sultan Ali Mughayat Syah mampu mempersatukan Kerajaan Darussalam sehingga menjadi Kerajaan Aceh Darussalam, hingga Aceh muncul sebagai salah satu kerajaan yang kuat di bidang politik dan ekonomi.
Berkembangnya kerajaan islam di aceh menciptakan tokoh tokoh terpelajar yang berpengaruh, seperti
o   Hamzah Fansuri
Karya-karya Hamzah Fansuri antara lain: Syarab al-‘Asyiqin, Asraf al-Arifin, dan Al Muntahi.

o   Syamsudin al-Sumatrani
karyanya yaitu Mir’at al-Mukminin, Kitab al-Haraka, dan Mir’at al-man.
o   Nuruddi Ar-Raniri
karyanya yaitu  Sirat al-Mustaqim, Daral al-Faraid, Lata’ih al-Asrar, Hall al-Dzill Ma’a Sahabi, Umdat al-I’tiqad.

o   Abdul Rauf al-Singkili
karyanya yaitu  Mir’atu ath-Thullab fi Tashil Ma’rifatil Ahkam Wasy-Syar’iyyah, Umdatul Muhtajin Ila Suluki Maslah al-Mufridin, Li’il Malik al-Wahhab, Kifayat al-Muhtajin Ila Suluk Maslak Kamal al-Tahbir/

Komentar